Donggala, 22 Juli 2025– Sebanyak 62 mahasiswa Kuliah Kerja Nyata kolaboratif Universitas Gadjah Mada dan Universitas Tadulako resmi disambut oleh Pemerintah Kabupaten Donggala dalam sebuah seremoni penyambutan yang berlangsung hangat di Pusat Laut (Pusentasi), Dusun Simbe, Desa Limboro, Kecamatan Banawa Tengah, Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah.

Acara ini dihadiri langsung oleh Wakil Bupati Donggala, Taufik M. Burhan, yang memberikan sambutan sekaligus membuka secara resmi kegiatan KKN kolaboratif di daerah tersebut. Turut hadir pula Sekretaris Daerah Kabupaten Donggala, Kepala Desa Towale dan Kepala Desa Limboro, serta dosen pembimbing lapangan dari masing-masing universitas, yakni Prof. Ir. Nizam, M.Sc., Ph.D., IPU, Asean Eng. (UGM),  Ibu Asriana Sultan, S.Farm., M.Si., Apt., dan Pak Jamaluddin S.Farm., M.Si. (UNTAD).

Dalam sambutannya, Wakil Bupati Taufik M. Burhan menyampaikan apresiasi atas pelaksanaan KKN kolaboratif lintas kampus ini. Ia berharap kehadiran para mahasiswa dari dua universitas tersebut tidak hanya memberikan pengalaman belajar bagi para peserta, namun juga mampu menghadirkan kontribusi yang bermanfaat dan berkelanjutan bagi masyarakat setempat. “KKN ini bukan hanya soal pengabdian, tetapi kami juga berharap kegiatan ini memberikan dampak berkelanjutan bagi kemajuan Desa Limboro dan Towale,” ujar Taufik. 

Sebanyak 30 mahasiswa KKN-PPM UGM “Bulava Donggala” dan 32 KKN Tematik UNTAD akan ditempatkan dan menjalankan program di dua desa, Desa Limboro dan Desa Towale, selama kurang lebih 50 hari. Program yang dijalankan mencakup berbagai klaster studi, mulai dari sains teknologi, sosial humaniora, agro, dan medika.

Dengan semangat kolaboratif dan dukungan penuh dari pemerintah daerah setempat, KKN kolaborasi UGM–UNTAD diharapkan dapat menjadi salah satu bentuk nyata sinergi antara dunia akademik dan masyarakat dalam mewujudkan pembangunan desa yang inklusif dan berkelanjutan.

Penulis

Mufti Aida (UGM), Shakinah Madani (UNTAD)